PILARMEDIA.ID, BONE – Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi meresmikan Monumen Tugu Titik Nol Kilometer Bone Di Area Lapangan Merdeka Watampone, Sabtu, 4 Februari 2023 malam. Peresmian dihadiri lebih 500 bikers dari berbagai kelompok.
Tugu Titik Nol Bone menjadi ikon baru Bumi Arung Palakka yang membuat para pecinta touring untuk singgah berswafoto. Apalagi bentuknya sangat indah dan memiliki filosofi yang mendalam.
Kepala Dinas Bidang Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Bone Askar mengatakan, tugu ini sudah direncanakan 3 tahun lalu namun terhalang oleh pandemi covid-19. Desakan terus muncul dari Andi Gunadil yang selalu keliling Indonesia Touring bersama Bone Max Owners.
“Setiap tempat yang ditemui beliau mengirim fotonya ke kami. Nah, itu kami laporkan ke Bapak Bupati bahwa inilah model-model desain yang ada di hampir di seluruh pelosok tanah air,” katanya.
Askar menuturkan, namun yernyata Bapak Bupati Bine mempunyai ide tersendiri soal tugu nol kilometer. Ide bapak Bupati inilah yang diimplementasikan dalam karya ini.
“Petunjuk Bapak Bupati seperti ada pilar dan jumlah 27 untuk menandakan bahwa 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Bone. Kemudian ada keris, yang dibuat secara khusus di Boyolali yang dibuat oleh yang punya karya khusus,” sebutnya.
Askar menjelaskan, keris itu juga memerlukan waktu perjalanan pembuatannya kurang lebih 1 bulan. Kemudian waktu perjalanan sampai di lokasi ini juga butuh waktu karena pada saat itu memang cuaca di laut tidak bersahabat.
“Memang ada keterlambatan sedikit daripada penjelasan kita rencanakan hanya 40 hari dan dikerjakan lebih 50 hari karena kondisi-kondisikan tertentu. Termasuk mengalami kendala lagi saat terjadi longsor di Camba dan beberapa hari tidak bisa lewat sehingga ada keterlambatan yang harus dialami pada pelaksanaan kegiatan fisik,” jelasnya.
Askar menyampaikan, oleh karena itu pada kesempatan ini dan semua yang tentu banyak memberi perhatian tentang pembangunan termasuk pada malam ini sangat bersyukur. Tugu ini sudah bisa menjawab pertanyaan, dan keraguan selama ini.
“Tugu ini dipersembahkan ke seluruh masyarakat Kabupaten Bone,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengaku bangga dengan hadirnya titik nol Bone.
“Tempat saya berdiri inilah Kawasan Titik Nol, bangunan titik nol merupakan sentrum kota Bone. Selain itu juga menjadi ikon berswafoto bagi masyarakat Bone dan tamu dari luar menjadikan bagunan ini ajang silaturahmi,” ucapnya.
Fahsar menyampaikan, penempatan titik nol ini sudah tepat, mengingat sentrum kota Bone memang di alun-alun Lapangan Merdeka. Bentuknya juga menggambarkan kearifan lokal Kabupaten Bone serta ada tanda bangunan seperti di depan Rujab ada alun-alun.
“Semoga ini menjadi bangunan yang sangat berharga dan bisa dikenal dimana-mana melalui para riders yang melakukan perjalanan untuk singgah berfoto,” kuncinya. (adv-just)
