Program UHC Bone, Bupati Fahsar: Hasil Berkoar-koar Anggota DPRD

PILARMEDIA.ID, BONE — Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengungkapkan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bone dalam menerapkan Universal Health Coverage (UHC) tidak terlepas dari peran anggota DPRD Bone yang berkoar-koar terus.

Fahsar menyampaikan, ini menjadi impian sejak dulu. Ini juga berkat anggota DPRD berkoar-koar untuk konstituenya yang tidak punya kartu.

“Mereka (anggota DPRD yang berkoar-koar) Alhamdulillah tidak ada lagi berteriak karena sudah terpenuhi harapannya. Kami juga selalu pusing ketika ada berita tidak dilayani kesehatan karena tidak memiliki BPJS. UHC hadir membuat kita plong, yang penting KTP Bone,” katanya Kamis (26/1/2023).

Fahsar menerangkan untuk capaian sudah 98 persen. Pihaknya ingin memastikan 100 persen, agar tidak ada lagi orang Bone yang tidak tertanggung. Teman-teman dari pelayanan kesehatan juga diminta untuk melayani dulu baru minta datanya, serta tidak ada juga istilah belum sembuh sudah dikeluarkan.

“Tinggal bagaimana kesiapan pelaksana baik di puskesmas maupun rumah sakit. Untuk itu saya minta staf jadi penghubung dimudahkan. Jangan sampai UHC terjadi terhambat. Dengan UHC betul-betul kita memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat,” jelasnya.

Fahsar juga menyampaikan, kalau orang Bone berobat di daerah lain misalnya di Makassar untuk dilaporkan bahwa memiliki BPJS Bone. Nanti pihak BPJS Makassar yang akan menyampaikan ke pihak BPJS Watampone untuk diklaim.

“Termasuk untuk berobat di luar nanti Bone yang tanggung semua selama dia memiliki identitas kependudukan Bone. Intinya begini, bisa dikata kalau ini sudah ditanggung semua, mampu atau pun tidak mampu,” bebernya.

Sementara itu Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan menyampaikan, pelayanan kesehatan ini atau UHC merupakan program yang dinantikan masyarakat sejak lama.

“Alhamdulillah. Per hari ini Pemerintah Kabupaten Bone resmi menerapkan Universal Health Coverage (UHC),” ucapnya.

Politikus Golkar Bone itu menyampaikan, ini merupakan salah satu kado terindah Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati untuk masyarakat Bone. Cukup membawa identitas kependudukan saja (KTP/KK) untuk berobat di seluruh fasilitas kesehatan. Puskesmas atau pun rumah sakit semuanya gratis.

“Harapannya kedepannya agar UHC ini dapat berkelanjutan. Bukan sekadar program tahunan. Semua harus komitmen untuk lanjut seterusnya,” ujarnya.

Irwandi menambahkan, UHC ini bisa jalan karena perjuangan semua teman-teman di DPRD Bone. Terutama Komisi IV, yang membidangi hal itu.

“Mereka para anggota DPRD disetiap pembahasan anggaran selalu mengingatkan soal UHC. Termasuk dengan rapat kerja Komisi IV. Insyaallah Mabbarakka untuk masyarakat Bone,” jelasnya. (just)