Tuan Rumah Melanggar Aturan Sendiri dalam Turnamen Marioriwawo Cup III, Paddengngeng: Jelas Curangnya

PILARMEDIA.ID, SOPPENG – Babak 8 besar turnamen Marioriwawo Cup III yang mempertemukan tuan rumah Putra Mario dengan Paddengngeng FC penuh kritikan pada Selasa (4/10/2022). Wasit dan pengawas pertandingan diduga kuat tidak sportif menjalankan tugasnya.

Sejak dimulainya pertandingan keduanya tampil menekan. Hingga akhirnya Paddengngeng FC kebobolan pertama melalui Enal, striker asal Sinjai yang menjadi pemain tambahan Putra Mario. Namun, Paddengngeng membalasnya begitu cepat melalui Gelandangnya Sul Kifli.

Tak sampai disitu saja. Paddengngeng menaikkan tensi serangan hingga akhirnya Irham mencetakkan gol melalui luar kotak pinalti. Skor 2-1 untuk Paddengngeng.

Tetapi jelang habisnya babak pertama, striker Putra Mario, Enal jelas offside. Paddengngeng membuat perangkap offside. Namun hakim garis tidak menganulirnya sebagai offside. Enal menyamakan kedudukan.

Tetapi official Paddengngeng melakukan protes dan menunjukkan bukti offside kepada pengawas pertandingan. Namun pengawas pertandingan tidak mau menerima hal itu.

“Buat bukti tertulis jika mau protes,” ucap perwakilan PSSI yang bertubuh gemuk memakai jas.

Manajemen Paddengngeng FC legowo menerima hal itu dengan mempertimbangkan suporter yang ratusan memenuhi lapangan Hikmat Takkalala.

Di babak kedua Paddengngeng menggandakan keunggulan melalui M Saleh. Skor 3-2. Manajemen Paddengngeng sudah menyampaikan kalau waktu sudah habis.

Waktunya 2×35 menit. Di menit ke 40 setelah tambahan 4 menit Putra Mario melakukan sundulan di kotak pinalti. Bola belum masuk. Namun wasit langsung menganulirnya sebagai gol. Padagal hakim garis tidak mengangkat bendera dan berlari kalau itu gol.

Gelombang protes dilakukan kembali anak-anak Paddengngeng. Hingga akhirnya Aldy Bocang diganjar kartu kuning.

Manajemen Paddengngeng sudah ingin menyerahkan pertandingan itu kepada tuan rumah.

“Kasihkan saja itu, mau sekali menang. Tidak begini caranya untuk mau menang,” teriak Manajemen Paddengngen, Cire.

Pertandingan kembali dilanjutkan dengan adu pinalti. Skor 6-6 dan dilanjutkan diundi koin. Kemenangan untuk Putra Mario.

Sekadar diketahui pemain Putra Mario menambah junlah pemainnya menjadi 22. Padahal dalam aturan yang dia buat pemain hanya dibatasi sampai 20.

“Wajar kita dikasih begini. Tuan rumah dilawan. Lain kali kalau buat pertandingan, 2 tim saja diikutkan, biar jelas juara ko,” sesal Cire. (just)