PILARMEDIA.ID JAKARTA – Ada pemandangan yang tidak biasa di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, ketika Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, tampak berdiri di antrean bersama masyarakat umum. Tidak seperti kebanyakan pejabat yang memilih perjalanan dengan pesawat atau kendaraan dinas eksklusif, Bupati Bone memilih menggunakan transportasi kereta api untuk menuju Magelang dalam rangka mengikuti pembekalan mulai dari 21-28 Februari 2025.
Dengan rute perjalanan yang memakan waktu sekitar tujuh jam, keputusan ini cukup menarik perhatian. Meski memiliki pilihan untuk menggunakan transportasi yang lebih cepat, Bupati Andi Asman lebih memilih jalur kereta api sebagai bentuk efisiensi anggaran serta untuk merasakan pengalaman yang lebih dekat dengan masyarakat.
“Saya ingin merasakan bagaimana rasanya perjalanan dengan kereta api seperti masyarakat pada umumnya. Selain itu, ini juga sebagai upaya untuk lebih hemat anggaran,” ujar Andi Asman.
Dalam perjalanan tersebut, Bupati Bone terlihat berbaur dengan penumpang lainnya.
Keputusan untuk memilih kereta api sebagai moda transportasi menuju Magelang ini mencerminkan komitmen Andi Asman dalam menerapkan gaya kepemimpinan yang sederhana dan transparan. Tidak hanya ingin menunjukkan kedekatan dengan masyarakat, langkah ini juga menjadi contoh konkret dalam pengelolaan anggaran yang lebih efisien.
Dalam era di mana transparansi dan efisiensi anggaran menjadi perhatian utama, langkah Bupati Bone ini menjadi simbol bahwa seorang pemimpin harus mampu memberikan contoh nyata dalam bertindak. Dengan memilih moda transportasi yang lebih hemat dan tetap nyaman, ia menunjukkan bahwa efektivitas dalam pemerintahan tidak selalu harus berorientasi pada kemewahan. (*)
