PILARMEDIA.ID BONE – Aula Lateya Riduni menjadi saksi momen bersejarah pada Senin, 10 Februari 2025, saat Muh. Bachtiar Sairing, S.Sos resmi dilantik sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wae Manurung Kabupaten Bone. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra, SSTP., MH.
Tak hanya Muh. Bachtiar Sairing yang mengucap sumpah jabatan, H. Andi Promal Pawi, ST, MSi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone, turut dilantik sebagai Dewan Pengawas PDAM Wae Manurung.
Dalam prosesi khidmat tersebut, sumpah jabatan diikuti dengan penuh kesungguhan oleh kedua pejabat yang dilantik. Pj. Bupati Andi Winarno menuntun mereka mengucapkan sumpah yang berbunyi:
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia dan taat kepada UUD RI 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan sebaik-baiknya. Demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara, saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindari perbuatan tercela.”
Kehadiran Tokoh Penting dan Dukungan Pemerintah
Acara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Bone terpilih periode 2025-2030, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos, MM bersama sang istri, Hj. Maryam. Pj. Sekretaris Daerah Bone, Drs. A. Fajaruddin, MM, juga hadir bersama jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta karyawan PDAM Wae Manurung.
Dalam sambutannya, Andi Winarno Eka Putra menekankan pentingnya peran PDAM dalam memberikan pelayanan air bersih yang berkualitas bagi masyarakat Bone. “Kami berharap Direktur dan Dewan Pengawas PDAM Wae Manurung yang baru dilantik dapat membawa semangat perubahan dan inovasi demi pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bone kembali menaruh perhatian serius terhadap layanan air bersih yang menjadi kebutuhan vital masyarakat.
Menurut Andi Winarno, PDAM harus mampu memberikan pelayanan air yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi daerah. “Air merupakan kebutuhan vital dan utama masyarakat. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Saya berharap direktur PDAM mampu memimpin perusahaan menjadi lebih baik dan memberikan layanan yang optimal,” ujarnya.
Pj Bupati Bone juga menyinggung evaluasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri terkait keberadaan Perusahaan Daerah (Perusda) di Bone. “Selama ini, keberadaan Perusda di Kabupaten Bone belum memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah karena kondisinya yang belum sehat. Saya yakin dengan berbagai pengalaman yang dimiliki Direktur sekarang, PDAM Bone bisa menjadi lebih baik,” tegasnya.
Salah satu masalah yang menjadi perhatian adalah menurunnya debit air di wilayah Cinnong. Pj Bupati telah meninjau langsung kondisi tersebut dan menilai perlunya sumber debit air baru untuk menopang layanan air PDAM Bone. “Banyak sekali keluhan masyarakat soal air. Debit air di Cinnong berkurang, ini perlu ditangani segera,” ujarnya.
Selain meningkatkan layanan air bersih, PDAM Bone diharapkan memberikan kontribusi nyata bagi pendapatan daerah. “Selama ini hanya Bank Sulselbar yang memberikan kontribusi bagi daerah. PDAM ke depan juga harus mampu memberikan kontribusi,” tegasnya.
Andi Winarno bahkan menyatakan kemungkinan pemberian dana penyertaan modal bagi PDAM Bone dengan catatan perusahaan harus memastikan adanya kontribusi yang nyata bagi daerah.
Demi memastikan pengelolaan PDAM yang lebih baik, Dewan Pengawas Perusda kini melibatkan perwakilan Pemerintah Daerah. “Makanya, Kadis Pariwisata ditugaskan menjadi pengawas PDAM. Kita berharap beliau dapat mengawasi seluruh jajaran PDAM,” jelas Andi Winarno.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kabupaten Bone berharap layanan air bersih dapat ditingkatkan dan PDAM mampu memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat serta daerah. (*)