Pelantikan Pj. Gubernur Sulsel Dihadiri Langsung Pj. Bupati Bone

PILARMEDIA.ID – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Muhammad Tito Karnavian lantik Prof. Fadjry Djufry sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) menggantikan Prof. Zudan Arif Farkrulloh yang menjabat sejak 17 Mei 2024.

Pelantikan berlangsung di Sasana Bhakti Praja (SBP) lantai 3 gedung C, jl. Medan Merdeka Utara, No. 7, Jakarta Pusat turut dihadiri Pj. Bupati Bone Andi Winarno Eka Putra, S.STP., M.H., pada Selasa (7/1/2025).

Dalam arahan Mendagri Tito Karnavian meminta Pj Gubernur Sulsel Prof. Fadjry Jufry agar mengatasi masalah banjir yang terjadi di wilayah Sulsel. Selain itu, Ia juga menitipkan pesan untuk menyukseskan program – program Presiden RI Prabowo Subianto.

“Beberapa waktu lalu, bencana banjir di Sulsel yang mungkin Bapak bisa selesaikan dengan kerjasama serta sinergi dengan Forkopimda sulsel, dan juga program-program dari Bapak Presiden RI yang perlu mendapatkan perhatian khusus,” pesannya.

Program Presiden Prabowo yang dimaksud Mendagri yakni ketahanan pangan dan swasembada pangan. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu alasan dipilihnya Fadjry Djufry menjabat di Sulsel.

“Sulsel adalah salah satu lumbung pangan di Indonesia. Karena pengalaman dan kemampuan Bapak di bidang pertanian, diharapkan bisa mempercepat program – program swasembada pangan untuk menunjang pangan di Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra menghaturkan terima kasih atas dedikasi yang luar biasa kepada Prof. Zudan Arif Fakrulloh selama menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sulsel.

Andi Winarno juga mengucapkan selamat kepada  Prof. Fadjry Djufry atas pelantikannya sebagai Penjabat Gubernur Sulsel yang baru.

Pj. Bupati Bone Winarno sangat optimis bahwa Prof. Fadjry mampu mengembang amanah dan melanjutkan program – program Presiden RI dan Sulsel kedepannya.

“Sulsel ini andalannya Pertanian, dengan kehadiran Prof Fadjry yang memiliki latar belakang pakar di bidang pertanian, mengoptimalkan potensi besar Sulawesi Selatan,” ungkap Andi Winarno. (Z/A)*