PILARMEDIA.ID BONE – Praktik bullying atau tindakan perundungan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain mulai marak di Kabupaten Bone.
Salah satu orang tua siswa di sekolah yang berada di Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone keluhkan praktik bullying. Ia mengaku, anaknya yang masih duduk di bangku kelas sepuluh harus menerima perlakuan tidak baik dari para seniornya di sekolah tersebut.
“Sudah beberapa bulan ini anakku diperlakukan tidak baik (bullying) oleh beberapa seniornya yang kelas XII,” ujar salah seorang orang tua, SR pada Senin (3/2/2025) malam.
Ia mengaku hal tersebut pertama kali diungkapkan anaknya ketika melakukan telfon dengannya.
“Jadi anakku laki-laki tinggal diasrama disana, pertama kali saya tau kalau dibully pas dia telfon minta jemput dan ketika kami instrogasi ternyata dia di bully dan terdapat beberapa luka memar dibagian dadanya akibat dibully seniornya,” jelasnya.
Selain itu, ia mengaku praktik bully tersebut bukan hanya terjadi pada satu orang, akan tetapi beberapa orang.
“Bukan cuman anakku saja yang dipukul. Tapi ada juga temannya yang mengaku dipukul, karena pas saya jemput anakku tadi itu temannya melapor juga sama saya, kalau ia takut i dipukul karena sudah juga nalaporkan ke ortunya,” bebernya.
Orang tua siswa itu mengaku akan menempuh jalur hukum, jika pihak sekolah tidak melakukan tindakan tegas terhadap para pembully tersebut.
“Bisa jadi akan saya laporkan juga, mauka dulu kumpulkan bukti dan visum baru melaporkan ke pihak berwajid,” bebernya.
“Kalau dari pihak sekolahnya tadi mauji nakeluarkan itu yang membully tapi pas saya tanya anakku ternyata bukan hanya satu orang yang bully i ada beberapa,” sambungnya dengan harapan pihak sekolah maupun pemerintah setempat mengatensi hal tersebut.
“Semoga bisa menjadi perhatian pihak sekolah dan pemerintah supaya tidak ada lagi korban. Kalau anakku sudah saya ambil dan mau ka pindahkan i” tandasnya (*).