PILARMEDIA.ID, BONE — Komunitas Mencak Sangge merayakan hari jadi ke Lima di Lingkungan Dare’e, Kelurahan Cellu, Kecamatan Tanete Riattang Timur Jumat (4/2/2022) malam.
Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Bone Andi Promal Pawi, Camat Tanete Riattang Timur Andi Amran Bobi, Ketua Komisi IV DPRD Bone dr Andi Ryad Baso Padjalangi, dan perwakilan Dinas Kebudayaan Bone. Sebagai wujud kepedulian terhadap budaya.
Ketua Panitia Milad 5 Komunitas Mencak Sangge, Erwana mengatakan, milad mencak sangge tahun ini masih bisa dilaksanakan. Itu artinya kepedulian dan rasa cinta terhadap komunitas mencak masih terus tertanam dalam diri para anggota mencak sangge.
“Meskipun masih dalam keadaan pandemi, pemerintah masih mengijinkan, dan mensupport agar kegiatan kita ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan,” katanya Sabtu (5/2/2022).
kata dia, mewakili panitia dan teman-teman di Mencak Sangge, serta masyarakat lingkungan Dare’e pada umumnya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari elemen pemerintahan yang menyukseskan kegiatan ini.
“Permohonan maaf sebesar-besarnya juga saya sampaikan atas kekurangan baik sebelum, pelaksanaan dan sesudah kegiatan milad ke 5 ini, semoga menjadi PR, bahan introspeksi dari kami yang tergabung dalam lingkaran kekeluargaan, persaudaraan di komunitas Mencak Sangge,” tambahnya.
Kadis Pariwisata Bone, Andi Promal Pawi menuturkan, pihaknya mengapresiasi kegiatan ini karena komunitas Mencak Sangge ini membantu pemerintah dalam melestarikan dan mempromosikan wisata Budaya yang ada di Bone.
“Ke depan kita mengaharapkan Mencak Sangge ini bisa menjadi kalender budaya di Bone dengan menentukan waktunya supaya kita bisa daftarkan di travel dan kita usahakanan ada wisatawan domestik dan Mancanegara yang datang dan menyaksikan acara ini,” ucapnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Camat Tanete Riattang Timur Andi Amran Bobi. Menurutnya kegiatan ini mempererat silaturahmi dan persatuan warga khususnya Lingkungan Dare’e.
“Semoga bisa menjadi salah satu barometer pengembangan budaya dan tradisi adat masyarakat di Kabupaten Bone,” tuturnya.
Sambung Bobi sapaan karibnya, Mencak Sangge ini harus terus dilestarikan dengan harapan ke depan semoga bisa menjadi kelender wisata budaya yang dapat berkotribusi positif terhadap peningkatan PAD melalui pariwisata kebudayaan. (just)