PILARMEDIA.ID, BONE — Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menantang aparat penegak hukum untuk menangkap jika ada distributor pupuk nakal di Kabupaten Bone. Sebab, petani sudah harus diperhatikan saat ini untuk menjadikan Bone sebagai kabupaten lumbung pangan nasional.
“Soal kelangkaan pupuk, jika ada main-main Bapak Kapolres, Bapak Kejaksaan tangkaplah,” katanya saat sambutan di Desa Pakkasalo, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone Senin (7/2/2022).
Mentan SYL menuturkan pupuk tersebut, bukan langka, tetapi memang kurang. Dengan kondisi demikian, tidak boleh ada pihak yang memainkannya.
Kementan cuma RDKK dari PPL. Dari PPL, dikompilasi oleh bupati melalui Kadis, naik ke provinsi. Diseleksi di provinsi, diangkat ke atas. Diverifikasi oleh pusat.
“Kalau bukan petani yang dapat. Main-main kiri, tidak boleh. Tangkap. Saya mau lihat Anda punya prestasi dan sampai namamu di Kapolri,” tambahnya tegas.
Dalam kunjungan tersebut SYL melakukan tanam perdana optimalisasi peningkatan padi IP 400 musim tanam Januari-maret 2022.
Selain itu meninjau tanam perdana pekarangan emas pada program pekarangan pangan lestari di Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat. (just)