PILARMEDIA.ID BONE – Malam ke-23 Ramadan 1446 H menjadi malam terakhir pelaksanaan Amaliah Ramadan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serba Guna Kemenag Bone pada Sabtu (22/3/2025) dengan dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone H. Abdul Rafik, Kasubag TU H. Ahmad Yani, serta Ketua DWP Kemenag Bone Hj. Marsufah Rafik. Jemaah yang hadir terdiri dari Kepala dan pegawai dari empat Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan dan 18 madrasah sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Dalam laporannya, Kasubag TU H. Ahmad Yani menyampaikan bahwa pelaksanaan Amaliah Ramadan telah berjalan selama 15 hari sejak 8 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Kementerian Agama melalui salat tarawih berjamaah.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Kepala Kantor yang telah membersamai kita dalam pelaksanaan salat tarawih. Sumbangan yang terkumpul akan dikelola dengan baik untuk pemeliharaan sarana mushola serta biaya petugas imam dan cleaning service,” ujar H. Ahmad Yani.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Bone H. Abdul Rafik merespons positif inisiatif pemeliharaan mushola dan dukungan terhadap pembayaran jasa petugas. Ia juga mengapresiasi kehadiran para pegawai dari KUA dan madrasah yang tetap berpartisipasi meski berasal dari kecamatan yang jauh.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pegawai yang hadir sesuai jadwal. Namun, bagi yang tidak pernah hadir sejak malam pertama hingga malam terakhir, saya meminta Seksi Pendidikan Madrasah untuk melakukan evaluasi,” tegasnya.
Pada pelaksanaan malam terakhir ini, imam salat Isya dipimpin oleh Syahrir, Penyuluh Agama Islam KUA Palakka, sementara penceramah tarawih adalah Andi Jumadi, Penyuluh Agama Islam KUA Kahu. Imam tarawih dipercayakan kepada Jamaluddin, Guru MTsN 4 Bone, sedangkan imam salat witir dipimpin oleh Abd. Hamid, Humas Kemenag Bone.
Dengan berakhirnya rangkaian Amaliah Ramadan ini, Kemenag Bone berharap kebersamaan yang telah terjalin dapat terus berlanjut dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial di masa mendatang.(*)