PILARMEDIA.ID, BONE – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid mengungkapkan DPD I Golkar Sulsel dalam kondisi tidak stabil. Bahkan cenderung Mahkamah Partai melakukan pembiaran terhadap konflik Golkar Sulsel.
“Sekarang memang Golkar Sulsel dalam kondisi tidak stabil. Banyak pengurus merasa kecewa dengan gerak langkah di DPD dan tidak ada upaya untuk mengkonsolidasikan secara internal,” kata Nurdin Halid Selasa (20/9/2022).
Kata dia, pasca musda tidak lebih dari sebulan langsung ada gugatan ke Mahkamah Partai. Sebab, Musda saat itu dianggap melanggar.
“Itulah yang bergulir begitu lama, dan sebetulnta juga ada pembiaran yang tidak seharusnya dilakukan oleh Mahkamah Partai, karena sudah lebih 2 tahun dan disidangkan baru 2 kali,” bebernya.
Mantan Ketua PSSI itu menegaskan, seharusnya itu Mahkamah Partai melakukan proses, bukan melakukan pembiaran. Padahal harapan dari kader potensial di Sulsel supaya segera ada kejelasan karena ini sudah mau menghadapi pemilu.
“Jadi Mahkamah Partai juga melakukan pembiaran di Golkar Sulsel. Kalau ini dibarkan akan memprihatinkan untuk kondisi Golkar Sulsel. Harusnya proses partai sudah selesai. Celakanya pimpinan partai tidak ada upaya mengkonsolidasikan perpecahan itu. Sebelumnya tidak ada perpecahan. Ini pembiaran dilakukan oleh Mahkamah Partai, jadi Mahkamah Partai turut andil juga dalam perpecahan ini,” tegasnya.
Sebagai Wakil Ketua DPP Partai Golkar tentj sangat prihatin. Dan sudah mengusulkan ke DPP untuk langkah-langkah penyelesaian.
“Sebagai orang daerah dan sebagai putra daerah prihatin dengan kondisi ini, karena saya di Golkar bukan karbitan. Saya memahami betul visi, misi, idealisme, dan ideologi. Sepanjang saya masih hidup saya tidak akan membiarkan Golkar Sulsel hancur di depan mata saya,” jelasnya. (ind)