banner 728x250

Kapolda Metro Jaya Marah Besar, Anggota Tidak Layani Masyarakat Langsung Mutasi

PILARMEDIA.ID, JAKARTA — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sangat geram atas tindakan bawahannya yang menolak laporan masyarakat.

Awalnya seorang wanita yang menjadi korban pencurian di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur justru diledek saat dirinya melapor ke kantor polisi. Hal itu dialami oleh wanita bernama KM (32).

Namun, anggota Polsek Pulogadung, Aipda Rudi menolak laporan seorang warga berinisial KM yang menjadi korban perampokan. Polisi itu pun mendadak menjadi sorotan.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menanggapi kasus anggotanya Aipda Rudi Panjaitan di SPK Polsek Pulogadung yang menolak laporan warga.

Fadil meminta jajarannya, seperti Inspektut Pengawas Polda Metro Jaya (Irwasda), Kepala Bidang Propam Polda Metro Jaya, dan para Kapolres agar memastikan hal serupa tak terulang.

Anggota SPK Polsek Pulogadung itu bernama Aipda Rudi Panjaitan. Fadil meminta Polres Jakarta Timur agar segera melakukan sidang disiplin terhadap Rudi.

“Tuntut dia untuk mutasi tour of area keluar dari Polda Metro Jaya. Saya sayang sama anda, tapi, kalau anda tidak sayang sama dirimu sendiri, saya akan perlakukan seperti itu,” ucap Fadil.

“Catat betul ini, ke depan jika ada anggota yang menodai kemurnian profesi, saya minta Kabid Propam dan jajaran tuntut dengan hukuman mutasi tour of area.”

Kasus ini berawal dari cerita seorang perempuan yang menjadi korban perampokan setelah mengambil uang di ATM pada Selasa, 7 Desember 2021. Cerita korban ditolak ketika hendak membuat laporan polisi itu viral di media sosial.

Atas tindakan yang tidak humanis dan indisipliner, Aipda Rudi dimutasi dan akan menjalani sidang disiplin, Rabu (15/12/2021). Ia pun ditarik dari Reserse Polsek Pulogadung ke Polres Jakarta Timur sebagai Bintara Seksi Umum (Basium)

source: TikTok/kapoldametrojaya