PILARMEDIA.ID, BONE – Stadion Lapatau Matanna Tikka, Watampone, mendadak semarak pada Sabtu sore (13/9/2025).
Gubernur Sulawesi Selatan, H. Andi Sudirman Sulaiman, S.T., turun langsung ke lapangan hijau menikmati alunan laga persahabatan. Putra asli Kabupaten Bone itu bukan hanya datang meninjau, melainkan juga ikut bertanding dalam laga persahabatan melawan tim All Star Persib Bone.
Dalam pertandingan penuh keakraban tersebut, Gubernur berduet dengan Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, M.M., sebagai ujung tombak penyerang. Laga berlangsung sengit dan menarik perhatian ribuan penonton. Pada babak pertama, Andi Sudirman sukses mencetak gol hingga mengantar timnya unggul 3-1. Pertarungan semakin seru di babak kedua, sebelum akhirnya tim Gubernur Sulsel memastikan kemenangan tipis dengan skor 4-3.
Kehadiran Gubernur disambut hangat oleh Kadispora Bone, H. Andi Akbar, S.Pd., M.Pd., serta Ketua KONI Bone, Drs. Asiswa Karim, bersama jajaran pengurus olahraga. Usai pertandingan, Andi Sudirman menyampaikan apresiasi terhadap fasilitas stadion sekaligus menyoroti kondisi lapangan.
“Rumputnya harus diganti. Kita akan samakan kualitas rumput Stadion Lapatau dengan stadion di Makassar dan Parepare. Nanti kami dukung dari segi anggaran untuk pembenahan stadion ini,” tegasnya.
Pernyataan Gubernur tersebut menjadi kabar gembira bagi masyarakat Bone. Apalagi, Kabupaten Bone bersama Wajo ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2026.
Kadispora Bone, Andi Akbar, menyambut baik komitmen Gubernur.
“Alhamdulillah, kita patut berbangga. Beliau tidak hanya melihat stadion, tapi juga ikut bermain di lapangan ini. Janji untuk mengganti rumput dan menyiapkan anggaran tentu menjadi penyemangat besar bagi kita,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua KONI Bone, Asiswa Karim, yang optimistis terhadap kesiapan Bone menjadi tuan rumah Porprov. Menurutnya, fasilitas olahraga di Bone jauh lebih matang dibandingkan Wajo.
“Sejumlah cabang olahraga bisa dilaksanakan di Bone, bahkan jumlahnya bisa lebih banyak daripada di Wajo. Kami sudah melakukan kunjungan ke sana, dan Bone lebih memadai,” ungkapnya.
Selain kesiapan penyelenggaraan, Asiswa menargetkan peningkatan prestasi atlet. Ia berharap Porprov Bone–Wajo 2026 menjadi momentum sejarah baru, dari posisi keempat di Porprov Sinjai–Bulukumba, naik ke peringkat dua besar.
“Kami bukan hanya siap sebagai tuan rumah, tetapi juga bertekad meningkatkan prestasi. Beberapa cabang olahraga tetap berlatih konsisten, ini modal besar kita untuk meraih medali emas,” tegasnya. (z/a)*