WAJO – Bupati Wajo, Amran Mahmud menjadi inspektur upacara pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-52 KORPRI yang dirangkaikan peringatan Hari Guru Nasional ke-78 di Lapangan Merdeka Sengkang, Rabu (29/11/2023).
Turut hadir Jajaran Forkopimda Kabupaten Wajo, Sekda, Armayani, Kepala Kantor Kemenag, Muhammad Yunus, Para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Ketua Panitia HUT KORPRI, Andi Pallawarukka bersama Kepala OPD dan Camat, Pimpinan Organisasi, Organisasi Wanita, Pimpinan BUMN/BUMD, Para Tokoh serta Undangan Lainnya. Sementara ribuan peserta upacara dari unsur KORPRI, PGRI, Instansi Vertikal dan satuan pendidikan.
Amran Mahmud dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HUT KORPRI yang dan peringatan Hari Guru Nasional yang ke-78 yang dirangkaikan pelaksanaannya tersebut untuk menegaskan keterpaduan dan sinergitas aparatur negara, sejak dari tataran ide, hingga implementasi.
“Perkenankan saya selaku Pejabat Pembina Kepegawaian, menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun kepada para anggota KORPRI serta kepada ibu dan bapak guru anggota PGRI se-Kabupaten Wajo,” ucap Amran Mahmud.
Ketua DPD PAN Wajo ini berharap peringatan ini menjadi momen untuk terus meneguhkan posisi
KORPRI sebagai Penguat NKRI dan perekat bangsa.
“Begitu pula terhadap para guru, kita jadikan peringatan ini sebagai peneguhan tekad kita untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia,” ujarnya.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Wajo juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota KORPRI Kabupaten Wajo, atas terlaksananya berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Semua program tersebut tidak akan terlaksana dengan baik, tanpa upaya sungguh-sungguh dan kerja yang optimal dari seluruh ASN. Mulai dari keberhasilan Indonesia melewati Pandemi Covid-9 dengan baik sehingga dipuji khalayak internasional, hingga program-program terobosan dan reformasi struktural yang telah berdampak positif ke masyarakat luas. Demikian pula peran aktif anggota
KORPRI dalam mendukung pengendalian inflasi dan penanganan stunting di Kabupaten Wajo, sangatlah berarti dalam pencapaian kita selama ini,” ucapnya.
Begitupun kepada para Guru dan Tenaga Pendidik, Bupati Wajo juga mengucapkan terima kasih karena guru telah berperan sebagai nahkoda dari kapal
Merdeka Belajar di Kabupaten Wajo, yangterus optimis untuk terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar.
Amran Mahmud menyebut terobosan besar hadir dengan peluncuran Pendidikan Guru Penggerak yang bertujuan untuk mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata.
“Saat ini program utama KORPRI dan PGRI diharapkan membawa dampak positif pada masyarakat Kabupaten Wajo. Untuk itu, saya mengajak pengurus KORPRI dan PGRI agar turut berperanserta secara aktif dalam menangani masalah inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah, dan perkawinan anak serta berbagai program lainnya di Kabupaten Wajo,” tandasnya.
Di akhir sambutannya, Amran menyampaikan terimakasih kepada KORPRI, PGRI dan semua pihak atas sinergi dan kolaborasi serta kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas selama ini sehingga sehingga Kabupaten Wajo beberapa waktu terakhir ini menorehkan banyak penghargaan.
“Alhamdulillah kita mendapatkan beberapa penghargaan nasional, termasuk tadi malam menerima penghargaan kabupaten sehat, Swasti Saba Wistara. Ini adalah penghargaan paling tinggi bidang kesehatan, dan hanya 27 kabupaten/kota yang menerima 500 lebih kabupaten/kota di Indonesia,” ujarnya.
Ini semua adalah hasil kerja kompak dan semangat tinggi sebagai abdi negara. “Saya berharap kita terus bekerja ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan selalu hadir ditengah masyarakat dalam memberikan solusi dusetiap permasalahan, ” harapnya.
Amran Mahmud juga menyampaikan permohonan maaf jika selama dalam perjalanan pemerintahannya dalam kurun waktu 5 tahun, terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
“Ini adalah Upacara HUT KORPRI dan HUT PGRI terakhir di masa kepemimpinan kami di Periode ini. Saya bersama Wakil Bupati atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf bilamana dalam pelaksanaan tugas pemerintahan saya ada yang tidak patut dan tidak berkenan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, usai pelaksanaan upacara, dilanjukan dengan penyerahan penghargaan Satya Lancana Karya Satya 10, 20 dan 30 tahun. Selain itu juga penyerahan piala bergilir kepada juara umum 1 dan piala tetap juara umum 1, 2 dan 3 Pekan Olah Raga (POR) dalam rangka HUT Korpri yang ke 52 dan beberapa penyerahan lainnya.