PILARMEDIA.ID, BONE — Benda bersejarah Kerajaan Bone yang berada di Museum Lapawawoi, Jalan MH Thamrin, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan disebut menghilang dari tempatnya.
Mereka disebut-sebut sebagai kawanan penculik yang menjalankan aksinya pada Minggu, 16 Januari malam. Sebab, dari laporan saksi ke polisi pintu di museum rusak akibat dicungkil.
Adapun benda bersejarah yang hilang dari tempatnya diantaranya, replika rambut Arung Palakka, mata uang kuno jenis kertas 50 lembar, senajata tajam kuno jenis parang sebanyak 9 Buah.
Ada keramik atau perhiasan rumah 147 buah, peralatan makan bangsawan 18 buah, erlengkapan penyambutan tamu 19 buah, naskah lontara, alat musik tradisional, gendang dua buah, suling dua buah, anak buccing dua buah, moko, dan gong.
Selain itu benda yang hilang di bekas Istana Raja Bone ke XXXII, Andi Mappunyukki adalah bendera kerajaan empat buah, senjata tajam jenis parang lima buah, alat penempa dua buah, peralatan Manginang 9 buah, eralatan upacara adat 9 buah, peralatan pesta 74 buah.
Kemudian peralatan nikah 58 buah, baju pengantin adat enam buah, ujung payung perak peninggalan Raja Bone ke 31, songkok recca 20 buah, bosara 11 buah, bodo-bodo 67 buah, foto tokoh adat 252, dan lukisan Raja Arung Palakka. (bim)