banner 728x250

Stok Beras dan Gula Tertinggi di Sulsel, Bone Raih Apresiasi BI sebagai Pengelola MDC Terbaik

PILARMEDIA.ID, BONE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone kembali menorehkan catatan positif dalam upaya pengendalian inflasi daerah setelah Bank Indonesia (BI) mengakui wilayah ini sebagai pengelola Mini Distribution Centre (MDC) terbaik di Sulawesi Selatan.

Tak hanya unggul dalam manajemen distribusi, Bone juga tercatat sebagai wilayah dengan stok komoditas pangan strategis, yakni beras dan gula, tertinggi di provinsi ini.

​Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., mengungkapkan bahwa capaian tersebut merupakan buah dari kerja keras pemerintah daerah dalam menjaga kelancaran rantai pasok pangan. Hal tersebutlah diakui Bank Indonesia menjadi pengelola MDC terbaik.

“Bank Indonesia mengakui bahwa pengelolaan Mini Distribution Centre Bone merupakan yang terbaik. Stok beras dan gula kita juga tertinggi,” ungkapnya saat memberikan keterangan pada Selasa (25/11/2025).

Orang nomor 1 di Kabupaten Bone ini juga menegaskan bahwa pengakuan dari otoritas moneter ini membuktikan efektivitas strategi daerah, di mana Bone bersama Kabupaten Bulukumba kini dinilai sebagai daerah paling stabil dalam menjaga angka inflasi di Sulsel.

​Stabilitas ini, menurut Andi Asman, sangat terbantu oleh sinergi antarinstansi dan keberadaan MDC sebagai fasilitas logistik berskala kecil yang berfungsi mempercepat distribusi barang ke masyarakat. Fasilitas ini telah menjadi instrumen vital bagi pemerintah daerah untuk mengantisipasi lonjakan harga serta memastikan ketersediaan pasokan, terutama pada momen-momen krusial.

​Kendati pasokan beras dan gula melimpah, Andi Asman tetap memberikan catatan khusus terkait dinamika harga pasar yang fluktuatif. Ia mengakui secara terbuka bahwa pemantauan ketat masih diperlukan karena terdapat komoditas tertentu yang menjadi penyumbang inflasi saat ini, yakni cabai rawit dan ikan bandeng. Melalui pengelolaan MDC yang terbukti efektif, Pemkab Bone berkomitmen untuk terus memperkuat sistem distribusi pangan guna menekan potensi inflasi dan menjaga daya beli masyarakat di masa mendatang. (z/a/rill)*