banner 728x250

Hadiri Acara Senator Peduli Ketahanan Pangan di Pangkep, Bupati Bone: Ketahanan Pangan untuk Sejahterakan Petani dan Masyarakat

PILARMEDIA.ID, PANGKEP — Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., menghadiri pencanangan Senator Peduli Ketahanan Pangan yang digelar di Subwil Timur I, Desa Manggalung, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/9/2025).

Kegiatan ini ditandai dengan penanaman jagung secara simbolis oleh Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, bersama Wakil Ketua MPR RI dan Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP., dengan tema “Penanaman Jagung: Jaga Pangan untuk Bumi Lestari, Rakyat Sejahtera.”

Acara serentak ini juga berlangsung di tiga provinsi lain, yakni Papua Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Bengkulu.

Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakil Ketua MPR RI, Wakil Gubernur Maluku, Ketua BKSP DPD RI, Ketua Komite I DPD RI, Ketua PURT DPD RI, para anggota DPD RI, Gubernur Sulawesi Selatan, serta bupati dan wali kota se-Sulawesi Selatan. Turut hadir pula Forkopimda Pangkep, pejabat Pemkab Pangkep, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita, tokoh pemuda, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sulaiman, menegaskan dukungan penuh kepada program-program Presiden dan Menteri Pertanian.

“Kami melaporkan bahwa di Sulawesi Selatan, kami siap memberikan dukungan penuh kepada Bapak Presiden, khususnya di tahun pertama kepemimpinan beliau. Untuk wilayah Sulsel, kami akan mendukung sepenuhnya program-program Bapak Presiden bersama Bapak Menteri Pertanian.” ungkap Gubernur Sulsel

Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Dr. H. Andi Amran Sulaiman, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan ketahanan pangan.

“Kami tidak pernah bekerja sendiri. Semua capaian ini lahir dari kolaborasi dan kerja bahu-membahu. Alhamdulillah, stok pangan kita saat ini tercatat sebagai yang tertinggi sejak Indonesia merdeka. Saya meminta Bulog untuk terus melaksanakan pasar murah secara berkesinambungan, bukan hanya ketika saya hadir, tetapi sebagai bentuk pelayanan nyata kepada masyarakat” Jelasnya.

Salah satu tokoh Nasional jebolan Kabupaten Bone ini juga menuturkan kebutuhan pangan saat ini terkendali karena presiden RI turun langsung ke lapangan untuk mencari solusi yang tepat sasaran.

“Kini harga gabah sudah membaik, pupuk pun semakin terjangkau. Presiden selalu turun langsung ke lapangan, memastikan solusi hadir tepat sasaran. Tidak boleh ada impor gula selama produksi dalam negeri masih mampu mencukupi kebutuhan. Tidak ada ruang untuk menipu rakyat kecil., yang ada hanyalah kewajiban menyejahterakan mereka. Perlu diingat, Indonesia adalah salah satu produsen minyak goreng terbesar di dunia. Tanggung jawab kita bersama untuk memastikan kebutuhan rakyat terpenuhi dengan harga wajar dan stabil.” tambah Mentan

Tak sampai disitu, Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, menambahkan apresiasi atas keberhasilan program ketahanan pangan yang telah dijalankan dalam sambutannya.

“Bapak Menteri sudah lama memperjuangkan ketahanan pangan, bahkan jauh sebelum menjabat sebagai menteri. Bayangkan, saat ini gula, garam, dan minyak kita masih impor. Harga gabah sekarang mencapai Rp6.500 per kilogram—saya kira ini harga tertinggi sejak negara ini terbentuk. Untuk itu, kami dari DPD memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Menteri, Gubernur Sulsel, dan semua yang hadir pada kesempatan ini.”

Setelah mengikuti rangkaian acara, Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, menyampaikan pandangannya terkait ketahanan pangan di daerahnya.

“Bagi kami di Bone, ketahanan pangan bukan sekadar program, melainkan kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Dukungan berupa alsintan, pupuk, dan bibit jagung tentu menjadi modal besar bagi petani kami. Kami berkomitmen mengawal seluruh program Bapak Presiden bersama Bapak Menteri demi kemaslahatan masyarakat Bone. Selain meningkatkan kesejahteraan petani, kami juga ingin memastikan Bone tetap menjadi salah satu penyangga pangan nasional.” Jelas Bupati Andi Asman. (za)*