PILARMEDIA.ID, KENDARI — Kongres ke XV Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) berhasil dilaksanakan di Universitas Halu Oleo Kendari.
Kongres itu dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, dan dihadiri oleh ketua-ketua senat fakultas Ekonomi dari seluruh kampus di Indonesia. Saat ini tercatat 230 Kampus atu Universitas yang menjadi anggota ISMEI dan 175 Kampus berstatus sebagai anggota Muda ISMEI.
Pada kongres ke XV kali ini, dilahirkan rekomendasi kepada pemerintah Pusat menjelang suksesi Presidensi G-20 yang akan diselenggarakan 2022 mendatang.
Ada lima poin rekomendasi diantaranya:
1. Optimalisasi peran ekonomi dan keuangan syariah yang bersifat inklusif.
2. mendorong upaya pemerintah untuk memaksimalkan keuangan yang inklusi.
3. mengevaluasi rencana pemerintah dan DPR terkait rencana RUU BUMN yang akan merevisi UU BUMN No. 19 Tahun 2003.
4. Mengevaluasi Kembali UU No 7 Tahun 2021 tentang harmonisasi peraturan perpajakan.
5. Mengevaluasi kembali Omnibus Law UU Ciptaker (UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja) Serta mengkaji kembali tentang Wilayah Layak Investasi sehingga rencana pemerintah untuk proses hilirisasi industri dapat tercapai.
Poin-poin tersebut harus segera dilakukan oleh pemerintah, agar pemulihan ekonomi nasional akibat covid-19 bisa tercapai sesuai target.
Selain itu, perlu juga diingat bahwa Indonesia terikat oleh Perjanjian Paris untuk menjaga kenaikan suhu bumi dan perlu dipertegas dalam pertemuan G-20 nanti, dan sebagai Organisasi berbasis Keilmuan, ISMEI siap berkontribusi dalam komitmen perjanjian tersebut. (bim)