banner 728x250

Demo Tolak Kenaikan BBM, Irwandi Burhan: Kami Bersama Masyarakat Bone

PILARMEDIA.ID, BONE – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Bone melaksanakan demo di Kantor DPRD Bone Selasa (6/9/2022). Massa aksi menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Pimpinan dan anggota DPRD Bone secara tegas sepakat menolak kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut. Hal itu disampaikan langsung Ketua DPRD Bone, Irwandi Burham saat menerima ratusan massa.

“Kami bersama mahasiswa serta masyarakat Bone dengan tegas menolak apa yang telah diputuskan oleh pemerintah pusat,” katanya.

Kata dia, keputusan ini memang dari pemerintah pusat. Namun ketika keputusan ini dinilai sudah tidak sejalan dengan masyarakat tentunya harus ditolak. Apalagi akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat Bone, kenaikan angkutan dan bahan pokok.

“Kami tindak lanjuti seluruh aspirasi dari masyarakat dan mahasiswa. Dalam 2×24 jam ini kami akan menyampaikan langsung ke DPR RI,” ucapnya.

Lelaki kelahiran Lamuru ini mengatakan, terkait kenaikan kenaikan transportasi dan bahan pokok lainnya harus menunggu keputusan dari pemerintah dalam hal pengendalian harga. Karena tidak mungkin harga dinaikkan seenaknya.

“Harus ada penyesuaian. Yang pasti penolakan BBM ini dilakukan dari masyarakat, dan kami sebagai perwakilan masyarakat menindaklanjuti itu,” jelasnya.

Sementara Kapolres Bone AKBP Ardyansyah menuturkan, pihaknya melibatkan 300 personel dalam pengamanan aksi demo kenaikan BBM. Dia juga menegaskan agar dilakukan pengamanan secara humanis.

“Jumlah personel yang disiagakan oleh Polres Bone 300. Ada dari Brimob, dan dilibatkan Pemda,” sebutnya.

Ardyansyah menanbahkan, pihaknya menyampaikan kepada massa agar menjaga tindakan dan perbuatan. Begitu pun kepada anggota polisi juga harus menjaga dan tetap diutamakan humanis dan dialogis agar bisa berinteraksi.

“Bone ini memiliki budaya siri. Kita sama-sama ingin menjaga Kabupaten Bone agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, dan tidak terprovokasi,” jelasnya. (Just)