PILARMEDIA.ID, BONE — Benda-benda Kerajaan Bone yang berada di Museum Lapawawoi hilang. Ludes. Tak tersisa.
Barang tersebut diduga dicuri. Kejadiannya pada Minggu, 16 Januari malam. Sekira pukul 00.30 Wita. Ada saksi yang melihat tiga truk masuk di Museum yang berada di Jalan MH Thamrin, Kecamatan Tanete Riattang.
Kepala Dinas Kebudayaan Pemkab Bone, Andi Ansar Amal mengatakan, 90 persen benda bersejarah yang disimpan di dalam Museum Lapawawoi hilang. Beberapa diantaranya adalah duplikat rambut Raja Bone Arung Palakka, Stempel Kerjaan, Bosara dan koin-koin kuno jaman kerajaan.
“Kami kaget, dan segera kunjungi ke lokasi di sini. Setelah itu menyuruh staf untuk melaporkan ke polisi karena 90 persen isinya habis. Terjadi pencurian dan pengrusakan. Kenapa pengrusakan? Karena dia rusak pintu, dan dia cungkil pintu,” katanya saat ditemui di museum Senin (17/1/2021).
Kata dia, untuk semua jenis benda bersejarah yang hilang tidak dihafal detilnya. Tetapi, termasuk daftar nama-nama dan silsilah kerajaan.
“Semua yang ada dalam museum itu adalah aset pemda,” tambahnya.
Sementara Paur Humas Polres Bone, IPDA Rayendra menuturkan, laporannya sudah diterima, dan anggota sudah melakukan penyelidikan di TKP, dan mengumpulkan bukti-bukti.
“Saat ini masih dalam proses penyelidikan, setelah menerima laporan tadi pagi,” sebutnya. (bim)